Thursday

PASSIVE INCOME

Apakah sebenarnya Passive Income itu? Untuk mengetahui maksud Passive Income, kita harus mengetahui apa itu Active Income.
Active Income ada 2 :
Pertama, Employee, Artinya adalah orang yang bekerja di kantor orang lain, atau menjadi pegawai. Contohnya pegawai negeri dan pegawai swasta.
Kedua, Self Employed, Artinya adalah Pemilik Pekerjaan. Contohnya Dokter, artis, pengacara, dan pemilik toko/restoran/kantor. Jadi, Active Income berarti Bekerja untuk uang. Apabila pegawai tidak bekerja, atau pensiun, atau di-PHK maka berhentilah aliran penghasilannya. Apabila Pemilik Pekerjaan tutup toko atau tutup kantor atau artis yang tidak laku lagi, maka berhentilah aliran penghasilannya.
Berbeda dengan Passive Income, atau Uang yang bekerja untuk kita! Meskipun kita tidak bekerja, pagi berangkat ke kantor dan pulang sore/malamnya, tetapi aliran penghasilan kita tetap lancar! Meskipun kita tiap hari hanya jalan-jalan, berkumpul dengan keluarga, makan, dan tidur, tetapi aliran penghasilan tetap ada setiap waktu! Itulah Passive Income!
Kemudian Passive Income ada 2 macam juga, Pertama, Business, Artinya Memiliki bisnis dengan sistem khusus. Contohnya Konglomerasi, Franchising dan Network Marketing. Ketiga bentuk bisnis itu prinsipnya adalah pembentukan jaringan. Semakin besar jaringan bisnisnya maka semakin besar ozetnya. Franchising misalnya Mc Donald dan KFC. Setiap cabang akan membayar Royalty ke kantor pusat. Konglomerasi dan franchising memerlukan modal besar, sedangkan Network Marketing tidak perlu modal besar, hanya butuh kemauan dan semangat yang besar.
Kedua, Investor, Artinya Pemilik modal besar seperti pemilik properti, pemegang saham dan deposan. Biasanya mereka adalah para pengusaha, tetapi tidak jarang mereka juga memiliki hutang usaha yang besar pula! Sedangkan di internet, kita bisa menjumpai berbagai usaha, baik passive maupun active income.
Bila ada passive income yang kecil modalnya, kenapa kita tidak bergabung saja? Yang penting kita lihat besar modalnya, penampilan bisnisnya, dan apa benar sudah menguntungkan para membernya. MLM adalah Network Marketing yang paling ringan modalnya dan kecil risikonya. Sedangkan MLM yang kita kenal di lapangan sekarang sungguh memeras keringat, dan merepotkan karena harus mengejar-kejar orang yang menjadi target prospek kita (atau calon downline kita), dan harus pintar bicara. Sungguh pekerjaan yang melelahkan, baik lelah fisik maupun psikis, dan tentu aja jarang ada yang bisa melakukannya!
Sedangkan MLM atau arisan di internet (atau online) berbeda sekali! Karena tidak terlalu membutuhkan banyak tenaga dan tidak perlu mengejar-kejar orang yang menjadi prospek kita! Tidak perlu banyak bicara, tidak perlu pergi kesana-kemari, cukup duduk manis, mengirim email kemana-mana atau chatting aja sudah bisa mendapat uang! Kalau ada kesulitan kan bisa mengirim email ke pengelola MLM tersebut, atau bisa menelepon, jadi tidak akan tertipu. Begitu juga dengan investasi, kita lihat dulu modalnya besar atau kecil, kalau besar risikonya tentu saja lebih besar! Kenapa masih ragu? Bukankah sudah ada yang lebih baik dan lebih mudah untuk dikerjakan?
Passive Income diperkenalkan oleh Robert T Kiyosaki dalam buku Cash Flow Quadrant

No comments: